MARTAPURA, Poros Kalimantan – Klepon merupakan makanan yang sudah sangat familier dibenak masyarakat Kabupaten Banjar, khususnya Martapura. Setiap harinya, pedagang klepon kerap berjualan di samping jalan A Yani tiap lampu lalu lintas.
Klepon juga sangat mudah dikenali. Bentuknya bulat, warna hijau, berselimut parutan kelapa. Panganan ini merupakan salah satu camilan tradisional. Biasanya terbuat dari tepung beras, diisi dengan gula merah cair.
Saat menggigitnya, Anda akan merasakan tekstur kenyal dan gula.
Perpaduan manisnya gula merah dan gurihnya parutan kelapa menambah kenikmatan. Di Sumatera dan Malaysia, klepon disebut onde-onde, sedangkan di Jawa dan beberapa daerah lain di Indonesia, onde-onde yaitu bola-bola tepung beras yang diisi kacang hijau lalu bagian luarnya dilumuri wijen.
Klepon juga merupakan camilan khas di Martapura. Di ibu kota Kabupaten Banjar ini, dikenal dengan nama kue klepon buntut. Perbedaannya dengan klepon pada umumnya adalah ukuran dan kekenyalan. Klepon buntut Martapura lebih kecil, dan lebih kenyal.
Salah satu yang terpopuler adalah Kue Klepon Buntut Bukhari. Anda dapat menemukan penjajanya di perempatan Kota Martapura, atau lampu merah menuju Kubah Almarhum Syech Muhammad Zaini Bin Abdul Ghoni (lebih dikenal dengan sebutan Almarhum Guru Sekumpul). Anda juga bisa membeli klepon ini di Bandara Syamsudinoor Banjarbaru.