MARTAPURA, Poros Kalimantan – Curah hujan di Kabupaten Banjar tak menentu beberapa hari terakhir. Para petani pun jadi ragu menanam padi.
Sebagaimana yang menimpa Khalidi. Petani di Desa Tambak Anyar, Martapura Timur. Sudah tiga kali menanam padi selalu gagal, dikarenakan sawahnya diguyur hujan.
“Padi jadi membusuk karena tergenang banjir,” ujarnya, Senin (10/4/2023) pagi.
“Luas sawah saya 70 borongan tak bisa maksimal ditanami padi. Saya rugi tahun ini,” lanjutnya, pilu.
Walau khawatir sawahnya terendam lagi, ia tetap tanami benih padi di lahan yang telah surut sebagian. “Untuk menggantikan gagal panen kemarin,” imbuhnya.