TANAH BUMBU, Poros Kalimantan – Suasana lebaran pecah di Desa Danau Indah, Kecamatan Batulicin, Tanah Bumbu, Sabtu (22/4/2023) malam. Bukan malam kemenangan disambut dengan genderang takbiran, namun warga dihebohkan dengan peristiwa tak sedap.
Peristiwa itu datang di sebuah rumah pasangan suami-istri. Sapnawati (23) mungkin tak menyangka malam lebaran itu adalah hari terakhirnya. Ia mungkin lebih tak menyangka lagi, nyawanya harus lenyap di tangan sang suami.
Ulil Amri (35) mungkin saja khilaf, tapi nasi telah menjadi bubur. Keduanya semula cekcok karena permasalahan ekonomi. Sapnawati minta diceraikan. Telinga Ulil Amri seolah disambar gledek.
Pria asal Malang, Jawa Timur itu tak terima. Kesal, tentu saja. Masa cuma persoalan ekonomi, cerai jalan keluarnya, begitu mungkin bisik setan.
Ulil Amri kemudian mendatangi istrinya, tapi bukan maksud berdamai. Saat istrinya tengah buang air besar di sungai, ia menjerat lehernya dengan seutas tali ember.
Jika tali ember itu hidup dan bisa bicara, ia juga tak bakal menyangka digunakan untuk menghabisi nyawa seseorang.
Sapnawati sempat meronta-ronta hingga tercebur ke sungai. Tapi Ulil Amri terlanjur senewen. Istrinya mati, ia tak meninggalkannya begitu saja.
Ulil Amri gendong jenazah istrinya menyeberang sungai. Di antara semak-semak, ia menyembunyikannya. Kesadaran Ulil Amri seakan muncul kembali sewaktu ia menelepon salah satu kakak istrinya. Ia mengaku.