“Dari Bangkal, Sungai Tiung, Cempaka, Trikora, Sungai Besar, Bumi Cahaya Bintang, Ratu Elok, Simpang Empat langsung menuju ke Trikora dan Pasar Bauntung,” terangnya.
Jika ada penumpang yang naik di sepanjang jalur dari angkutan umum gratis tersebut, meskipun tujuan akhirnya tidak ke Pasar Bauntung, tetap tidak bayar. Asalkan memang ada keterangan stempel di depan angkutan bahwa memang gratis.
Alfin menceritakan bahwa penumpang yang naik di Pasar Bauntung tak perlu menunggu kapasitas terisi.
Meskipun satu orang, bisa langsung diantarkan pulang. Karena angkutan gratis ini tersedia banyak dan memiliki jadwal teratur.
“15 armada mikrolet. Kalau taksi pickup ada 20,” ungkapnya.
Angkutan gratis ini tidak melewati jalan utama Ahmad Yani. Sehingga menurut Alfin, tidak bersinggungan juga dengan angkutan berbayar.
Hanya saja menurutnya, perlu lebih banyak sosialisasi adanya angkutan gratis menuju Pasar Bauntung ini.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru Ahmad Yani Makkie mengatakan bahwa keberadaan angkutan gratis ini sekaligus mendukung adanya pasar yang baru direlokasi. []
Penulis: Wahyu Aji Saputra
Redaktur: Ananda Perdana Anwar