Saya harap adik-adik yatim dan dhuafa dapat memberikan doa bagi PLN, agar PLN semakin kuat dalam menghadirkan listrik bagi masyarakat Indonesia,” ucap Zulkifli.
Adapun total bantuan yang diberikan yaitu sebesar Rp 15 miliar. Selain menggunakan dana CSR melalui program PLN Peduli, bantuan ini juga merupakan hasil pengumpulan zakat, infaq maupun sedekah pegawai PLN yang dikelola oleh YBM PLN.
“Saya hadir di tengah saudara-saudara sekalian dalam kesempatan seperti ini tentu menjadi sebuah kebahagiaan bagi kami dan saudara-saudara sekalian, apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan bisa memberikan kebahagiaan yang mana kebahagiaan tersebut akan menjadi kekuatan bagi kami untuk terus menerangi negeri kita tercinta, Indonesia,” tersng Zulkifli.
Kepala Yayasan At-Tabi’iyah yang berlokasi di Gandul, Depok, Jawa Barat, Muhammad Ridho menyampaikan apresiasinya kepada PLN yang telah menggelar acara tersebut.
Diyakini, bantuan itu sangat membantu anak yatim dan dhuafa, terutama di tengah pandemi Covid-19 yang sedang terjadi.
“Mudah-mudahan ini menambah keberkahan bagi seluruh pegawai PLN. Semoga seluruh pegawai PLN diberikan kekuatan untuk menjalankan tugas menerangi negeri,” ungkap Ridho.
Senada dengan Kepala Yayasan At-Tabi’iyah, salah satu penerima bantuan Muhammad Saefullah, menyampaikan, bantuan yang diberikan PLN sangat bermanfaat bagi dirinya.
“Di tengah pandemi Covid-19 ini memang proses belajar kami menjadi agak sulit. Namun adanya bantuan yang diberikan PLN ini memberikan kebahagiaan kepada kami dan menambah semangat kami untuk belajar,” pungkasnya. (abi)