Lembaga-lembaga yang ikut hadir pun sangat mendukung dan antusias dengan adanya Bakal Pimpinan Daerah KMHDI nantinya. Karena mereka sangat merasa dengan adanya dua Pimpinan Cabang yaitu di Banjarmasin dan Banjarbaru itu pun sangat bermamfaat dan sangat membantu lembaga lain sebagai eksekutor di lapangan untuk membantu umat.
“Sebagai bentuk dukungan saya, saya pun menghadiri sosialisasi online ini langsung dari kantor BIMAS Hindu yang mana itu merupakan langkah awal saya untuk nantinya akan mendukung dan terus bersinergi bersama KMHDI untuk kebermamfaatan umat kita khusunya di Kalimantan Selatan” tutur Marcedes, selaku Pembimas Hindu.
Dalam kesempatan lain, Ketua PHDI Provinsi Kalsel, I Ketut Artika menyampaikan sudah seharusnya Kalsel mempunyai Pimpinan Daerah. Menurutnya, Kalsel tidak kalah pentingnya untuk membentuk Pimpinan Daerah walaupun di tahun 2021 ini baru mau terbentuk.
“Ketika Pimpinan Daerah Kalimantan Selatan terbentuk otomatis perlu dukungan-dukungan dari masyarakat, dukungan dari agama dan lembaga keagamaan dari pemerintah sehingga kita harus sering komunikasi juga” tuturnya.
Ketua WHDI Provinsi Kalimantan Selatan, Nyoman Suarnik memberikan pendapatnya. Ia menekankan untuk pertama bahwa Pimpinan Daerah harus dibuat.
Setelah itu harus belajar organisasi sebagaimana sistem kemasyarakatan atau AD/ART yang sudah ada dari pusat itu perlu dipelajari. Kemudian selalu berkoordinasi dan untuk program-program barangkali bisa dibicarakan dan bisa menyesuaikan dengan program kerja dari Pimpinan Pusat itu dan diterjemahkan ke dalam program kerja daerah.
Bahkan Puskor Kalsel juga mengatakan dukungannya agar bisa memperbanyak cabang di setiap kabupaten atau kota. Kemudian segera di bentuk Pimpinan Cabang untuk mempermudah Pimpinan Daerah nantinya jika sudah terbentuk.
“jadi alangkah bagusnya Pimpinan Daerah yang mau dibentuk ini berkonsultasi dulu dengan Pimpinan Pusat kira-kira langkah-langkah apa yang perlu ditempuh untuk bisa segera mungkin untuk pembentukan Pimpinan Daerah Provinsi di suatu organisasi adalah yang diharapkan serta lakukan lebih banyak komunikasi dengan tokoh-tokoh Hindu untuk penggemblengan” pesan Ketua Puskor Kalsel, I Made Bagia.
Penulis: Wahyu Aji Saputra