Rumah Sakit Pendidikan ini memiliki fungsi menjadi rumah sakit rujukan layanan tersier bersama dengan RS Hasan Sadikin, sebagai pusat pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan di Jawa Barat, serta menjadi pusat penelitian kesehatan di Jawa Barat.
“Kami juga menerapkan Academic Health System. Maka dengan jejaring yang luas di Jawa Barat, Insyaallah benefitnya akan dinikmati oleh jejaring puskesmas yang ada di wilayah Jawa Barat,” ujar rektor.
Lebih lanjut Rektor Unpad mengatakan, pembangunan Rumah Sakit Pendidikan ini dapat menjadi pelayanan kesehatan paripurna dengan peningkatan angka indeks kesehatan.
Rumah Sakit Pendidikan ini juga diharapkan dapat menjadi alternatif pilihan pelayanan kesehatan masyarakat Jawa Barat bagian timur, dapat berkontribusi pada pertambahan rasio jumlah tempat tidur rumah sakit kelas A terhadap penduduk, dan Peningkatan IPM Jawa Barat.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang mengupayakan peningkatan pembangunan layanan kesehatan, terutama rumah sakit dan puskesmas. Menurutnya, Jawa Barat setidaknya membutuhkan sekitar 25 rumah sakit.
Untuk itu, pihaknya juga telah bermitra dengan berbagai pihak untuk mewujudkan hal tersebut. Diharapkan proses pembangunan Rumah Sakit Pendidikan ini juga dapat dipercepat.
“Saya akan sangat bangga kalau dalam 2 tahun bisa beres,” pungkas Ridwan Kamil.
Penulis : RLS
Editor : Zepi Al Ayubi