BANDUNG, Poros Kalimantan – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memiliki peran strategis di tengah pandemi Covid-19. Dengan inovasi dan kolaborasi, BUMD dapat mendorong pemulihan ekonomi.
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mendorong BUMD Jawa Barat untuk menjadi motor penggerak perekonomian daerah di berbagai sektor, mulai dari pertanian, pariwisata, sampai logistik.
Kepala Biro BUMD dan Investasi Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka mencontohkan peran penting BUMD dalam pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19, dimana BUMD Jawa Barat yang membidangi pertanian akan menjadi offtaker hasil panen Petani Milenial, dan bank bjb sudah merealisasikan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp5,3 triliun.
“Di tahun 2021, BJB juga akan mendapatkan kembali penempatan dana PEN,” kata Agung, Rabu (10/03/2021).
Menurut Agung, selain menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi, BUMD Jawa Barat turut serta dalam penanganan pandemi Covid-19 dengan menyediakan akomodasi bagi petugas medis dan menyalurkan bantuan sosial.
“Beberapa BUMD Jabar turut serta dalam memberikan CSR untuk masyarakat sekitar sebagai bantuan langsung maupun melalui Lembaga di Pemda Provinsi Jabar,” ucapnya.