Kali ini, PLN kembali berhasil membuktikan pelayanan terbaik, terus bergerak dalam penyediaan infrastuktur ketenagalistrikan untuk seluruh lapisan masyarakat dan juga kebutuhan energi listrik untuk perkembangan industri siap dipenuhi.
“Dengan berhasil rampungnya pembangunan pada 2 jalur tranmisi yang memiliki total nilai investasi mencapai 383 Miliyar Rupiah ini, juga akan berkontribusi dalam program Dedieselisasi PLN guna menurunkan Biaya Pokok Produksi (BPP) dengan cara meniadakan PLTD yang masih beroperasi. Hal ini juga membuktikan bahwa PLN memenuhi komitmen dalam penyediaan energi listrik yang efektif dan efisien dalam pemenuhan rasio elektrifikasi,” tambah Josua.
Keberhasilan energize SUTT ini tidak lepas dari dukungan dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) mulai dari Pemerintah Provinsi hingga Pemerintah Daerah, Kejaksaan, TNI-POLRI, dan BINDA serta tokoh dan seluruh lapisan masyarakat di Provinsi Kalimantan Timur sehingga PLN dapat memenuhi tanggung jawab yang diberikan oleh pemerintah.
“Terima kasih kepada seluruh stakeholder dan masyarakat atas dukungan dan motivasi bagi insan kelistrikan PLN dalam penyelesaian pembangunan ini. Semangat juang bersama telah memberi hasil yang luar biasa bagi perkembangan energi kelistrikan bagi Provinsi Kalimantan Timur. Tugas dan amanah yang diberikan kepada PLN UIP KLT dapat dilaksanakan berkat komunikasi dan kerja sama yang telah dibangun selama ini.” tutup Josua.