BARABAI, Poros Kalimantan – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) akibat musim kemarau ekstrem melanda Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Hal ini memicu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HST menetapkan status siaga bencana, dari 1 Agustus sampai 30 November mendatang.
Kepala BPBD HST, Budi Haryanto mengatakan, sejauh ini sudah ada 10 kecamatan terdampak karhutla.
“Dari 11 kecamatan di HST, hanya satu yang belum pernah terjadi karhutla. Yaitu Kecamatan Batu Benawa,” ungkapnya, Senin (4/9/2023).