Jangan berani main-main narkoba. Dampaknya luar biasa. Bikin hubungan keluarga hancur. Tanya saja kepada Dody, warga Sungai Danau itu.
BANJARBARU, Poros Kalimantan – Pria itu bernama Muhammad Dody Mahendra, 24 tahun. Mantan pecandu narkoba.
Tahun 2019 silam, pertama kalinya ia mengonsumsi obat-obatan terlarang. Pertama memang sekadar coba-coba, namun akhirnya ketagihan.
Selanjutnya serba-serbi barang haram digunakan; dari sabu-sabu sampai pil ekstasi. Efeknya luar biasa.
Selain kesehatan, narkoba juga telah merusak hubungannya dengan keluarga.
Sekali saja tak mengonsumsi narkoba, bawaannya stres. Emosinya naik-turun seperti roller coaster.
“Terkadang bisa berkelahi dengan orangtua. Fisik juga dihantamnya. Paling sedikit 12 jam tak bisa tidur setelah mengkonsumsi barang (narkoba, red) itu,” ujar warga Sungai Danau ini.
Dody kemudian mulai mengikuti rehab. Ia berniat ingin berubah. Rehab ini sudah dari tahun 2022 di Yayasan Rehabilitasi Korban Narkoba (YR Kobra).