Aestika mengakui, di BRI sendiri berbagai kampanye dilakukan, untuk menyampaikan nilai-nilai perseroan secara efektif, seperti campaign ‘Memberi Makna Indonesia’ di berbagai platform media. BRI juga menerapkan komunikasi yang membangun optimisme dengan empati, khususnya yang terkait core business BRI di UMKM dan upaya transformasi proses bisnis menuju digitalisasi.
“Tujuannya agar masyarakat dapat segera bangkit dari kondisi yang menantang dimasa pandemi ini,” harapnya.
Untuk diketahui PRIA 2022 ini diselenggarakan untuk mengapresiasi kinerja humas atau public relations (PR) yang unggul dari korporasi, kementerian, lembaga dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Ajang ini mencerminkan pencapaian tertinggi kinerja komunikasi korporasi dan organisasi.
Penilaian dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari pakar PR dan CSR, konsultan, agensi PR, tokoh asosiasi atau organisasi PR, jurnalis dan fotografer senior, pakar desain dan branding, dan pakar media sosial. Dewan juri tersebut di antaranya Asmono Wikan (Founder & CEO PR Indonesia), Suharjo Nugroho (Ketua Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia), Maria Wongsonagoro (PR INDONESIA Gurus) dan Emilia Bassar (CEO CPPROCOM).
PR Indonesia Awards (PRIA) sendiri merupakan ajang kompetisi kinerja kehumasan atau Public Relations (PR) paling komprehensif di Indonesia. Ajang ini berisi kumpulan karya dan terobosan bagi para praktisi komunikasi korporat atau instansi, dalam mengukur kinerja sepanjang satu tahun. BRI berhasil unggul dari ratusan peserta yang mengikuti ajang ini, yakni berasal dari berbagai korporasi, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah yang berkompetisi di PRIA 2022.
Editor : Zepi Al Ayubi