JAKARTA, Poros Kalimantan – Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah, dalam menjaga stabilitas perekonomian Indonesia. Melalui peran aktif dalam transaksi operasi moneter Bank Indonesia (BI), serta dalam pasar valas domestik.
Senior Executive Vice President Treasury and Global Services BRI, Achmad Royadi menjelaskan, ditengah volatilitas pasar global dan pemulihan ekonomi dunia yang masih terus berlanjut, BRI mampu mempertahankan dominasinya dalam pasar valas Indonesia.
“Hingga akhir Kuartal III 2021, volume transaksi valas BRI tercatat meningkat 46 persen secara YoY dan berhasil mendongkrak market share BRI menjadi 11,07 persen dari total transaksi valas domestik. Produk valas yang ditawarkan BRI juga semakin beragam, baik dari plain vanilla product, maupun structured product,” ungkapnya.
Royadi menerangkan, dominasi BRI dalam pasar valas didukung oleh peningkatan client base, sebagai dampak dari makin aktifnya BRI sebagai market maker dalam memenuhi kebutuhan client, baik segmen ritel, korporasi maupun interbank. Solidnya kinerja transaksi valas, juga ditopang oleh penguatan layanan transaksi ekspor impor bagi nasabah BRI. Transaksi ekspor impor menjadi salah satu pintu masuk bagi perseroan dalam meningkatkan client base transaksi valas.
“BRI terus memperkuat layanan ekspor impor yang melibatkan pelaku usaha Indonesia melalui pendampingan, pengembangan produk, dan strategi pricing yang unggul. Luasnya cakupan bank koresponden serta jaringan unit kerja di dalam maupun luar negeri juga menjadi nilai tambah BRI,” terangnya.
Hingga akhir September 2021 transaksi ekspor impor BRI tercatat tumbuh 40 persen secara YoY, dengan pertumbuhan terbesar ada pada segmen ritel (96 persen) dan korporasi (34 persen). Capaian tersebut memberikan kontribusi positif pada peningkatan keuntungan spot and derivative dari transaksi valas yang tumbuh sebesar 65 persen secara YoY.
Kinerja positf BRI dalam pasar valas, juga mendapat apreasiasi dari Alpha Southeast Asia sebagai Best FX Bank for Structured Products, Best FX Bank for Money Market Products dan Best FX for Retail Clients di tahun 2021.
“Sejalan dengan dominasi dalam pasar uang valas, BRI juga aktif berkontribusi dalam penguatan pasar uang Rupiah melalui transaksi Repo. Hal ini sejalan dengan implementasi Blueprint Pengembangan Pasar Uang (BPPU) 2025 yang diluncurkan oleh BI. Sepanjang tahun 2021, transaksi repo BRI tercatat tumbuh 114,63 persen secara YoY,” benernya.