Dijelaskannya, dalam program pelatihan, BRI juga menjalankan prinsip diversity dan inclusivity. Dimana kegiatan ini memberikan kesempatan dan perhatian kepada penyandang disabilitas wanita. Terbukti dari 100 peserta pelatihan dan magang, 52 orangnya adalah peserta wanita.
“Setelah menjalankan pelatihan, peserta mendapatkan evaluasi menyeluruh mengenai kinerja dan pencapaiannya selama menjalani masa pelatihan,” terangnya.
Usai itu, kemudian dilanjutkan dengan program magang. Kegiatan magang tersebut akan dilaksanakan pada Februari hingga April 2022. Para penyandang disabilitas akan mendapatan kesempatan untuk menjalankan magang di bidang kewirausahaan yang tersedia. Mulai dari jasa layanan, kuliner, pakaian, kriya, hingga pertanian dan peternakan.
“Wilayah pelaksanaan magang tersebar di Jabodetabek, Jawa Barat, Yogyakarta, dan Bali selama tiga bulan penuh. Semoga dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para peserta. Kedepannya BRI akan terus hadir melalui program-program bagi penyandang disabilitas di tanah air, sebagai wujud memberi makna Indonesia,” pungkasnya.
Editor : Zepi Al Ayubi