JAKARTA, Poros Kalimantan – Konsisten dalam menerapkan praktik bisnis berkelanjutan, menjadi salah satu ciri perusahaan modern yang mengacu pada konsep triple bottom line yaitu profit, people dan planet. Dengan terwujudnya konsep tersebut membuka peluang pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di masa depan.
Konsistensi ini pula yang membuat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menjadi satu-satunya perusahaan di Indonesia yang meraih Sustainable Finance Awards 2023. Dalam ajang penghargaan yang diselenggarakan oleh Global Finance tersebut, BRI menyandang Asia Pasific Country Winners.
Terkait dengan capaian tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mendedikasikan penghargaan ini untuk seluruh nasabah BRI, yang memberikan kepercayaan penuh untuk kemajuan perusahaan.
“Penghargaan ini saya persembahkan untuk seluruh nasabah BRI, utamanya untuk pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Pencapaian ini juga akan memotivasi BRI untuk terus menyampaikan economic value, serta social value kepada seluruh stakeholders di Indonesia,” jelasnya.
Sepanjang 2022, BRI sebagai bank pemberdaya UMKM dengan jejaring terluas di Indonesia, terus menorehkan tren positif dalam bisnis berkelanjutan meski di tengah gejolak ekonomi dunia yang fluktuatif. Hal tersebut menjadi satu dari beberapa alasan, mengapa BRI memperoleh penghargaan bergengsi Sustainable Finance Awards 2023.
Adapun hal-hal yang menyebabkan BRI menjadi satu-satunya perusahaan asal Indonesia yang memperoleh penghargaan Sustainable Finance Awards 2023 adalah sebagai berikut:
1. Portofolio kuat dan berkelanjutan.
Dengan penerapan prinsip environmental, social, dan governance
Melihat rekam jejaknya, BRI memiliki portofolio yang kuat dalam pembiayaan berkelanjutan sesuai penerapan prinsip environmental, social, dan governance (ESG). Setelah pada 2019 BRI menerbitkan sustainability bond mencapai US$500 juta, tahun lalu perseroan menyalurkan 26% dari dana yang terhimpun ke sektor hijau.
Masih pada 2022, BRI kembali menerbitkan green bond sebesar Rp 5 triliun. Sekitar 80% dari dana yang terhimpun disalurkan perseroan ke sektor hijau. Perseroan pun terkenal dalam penerapan prinsip ESG pada aspek sosial.
Salah satunya adalah pembentukan Holding Ultra Mikro. BRI menjadi induk dan di dalamnya melibatkan dua entitas lain yaitu PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) pada akhir 2021. Langkah strategis itu diproyeksikan pemerintah untuk memberdayakan dan mengembangkan ekonomi pelaku usaha pada skala terkecil yaitu ultra mikro serta meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.