Jumatri langsung terdiam, nampak termenung mendengar jawaban sang ulama kharismatik itu.
“Kenal Pak? Sebentar dulu. Ini Pak Gubernur, ya?,” tanya Jumatri kepada TGB yang saat itu memakai masker dan topi.
TGB pun hanya bungkam Beliau seraya menatap tajam pemuda yang pernah bertugas di Timor Leste itu.
Tak selang berapa lama Jumatri kaget bukan main. Ia langsung menghampiri dan mencium tangan TGB menunjukkan rasa hormatnya.
Jumatri lantas menaikkan helmnya dan membuka masker kemudian menaruh tangan TGB di kepala beliau.
“Ya Allah, ampun tuan guru, tiang tidak tanda, tiang sering ikut pengajian tuan guru, maafkan tiang tuan guru,” kata Jumatri yang merasa bersalah atas sikapnya.
“Tidak apa-apa, itu namanya profesional, saya salut atas ketegasan bapak,” jawab TGB sambil mengelus-elus pundak Jumatri.
“Maaf tuan guru, benar-benar saya tidak tanda,” ucap Jumatri berkali-kali.
“Enggak, enggak apa-apa, bapak telah menjalankan tugas dengan amanah,” sambut TGB seraya mengajak Jumatri berfoto berdua.
Sambil merangkul Jumatri, TGB perlahan berjalan meninggalkan lokasi. Sesekali TGB menanyakan keamanan Sirkuit Mandalika kepadanya.
Sepanjang jalan, hingga TGB naik ke mobil, Jumatri tak henti-hentinya meminta maaf. Ia bahkan sampai menitikkan air mata larut dalam keharuan.
“Sudah lama saya tidak bertemu TGB, kerinduan saya sangat terobati,” pungkasnya.
Momen anggota Brimob menegur TGB di Sirkuit Mandalika ini diunggah Muhlisin di akun Facebook pada 13 Februari 2022 hingga viral di media sosial.
Postingan tersebut mendapat banyak simpati dan pujian warganet atas adab luar biasa yang ditunjukkan keduanya. []
Sumber: okezone
Editor: Ananda Perdana Anwar