BANJARBARU, Poros Kalimantan – Seiring bermunculannya kampung wisata tematik di Kota Idaman, DPRD Banjarbaru pun kepikiran membuatkan perda. Saat ini mereka sedang menggodok rancangannya.
Anggota Komisi III DPRD Banjarbaru, Nurkholis Anshari mengatakan. Pihaknya akan terus mendorong munculnya kampung-kampung wisata. Agar kerkembang dan berdampat partimbuhan ekonomi masyarakat.
“Oleh karena itu, ada usulan Raperda Kampung Wisata ini. Kami berharap dengan adanya payung hukum, pemerintah lebih peduli kepada potensi-potensi kampung tematik yang ada di Banjarbaru,” katanya kepada Poros Kalimantan, Kamis (17/2/2022).
Beberapa tahun kebelakang, ada kampung-kampung yang mengemas diri menjadi tempat wisata. Contohnya, Kampung Purun, Kampung Pelangi dan Kampung Pejabat.
Kampung-kampung tematik itu menjadi andalan destinasi wisata di Banjarbaru. Lantaran kota ini tak dimanja oleh alam. Di sana tidak ada pantai, gunung dan lainnya.
Meski begitu, Nurkholis menyebut Banjarbaru memiliki kampung-kampung yang justru unik. Dan berbeda dari kabupaten atau kota lain di Kalsel.
“Ketika ada yang ingin mencari jamu, kita bawa nanti ke Kampung Pejabat (penjual jamu Loktabat, red). Kalau wisatawan mau mencari purun, bisa langsung ke Kampung Purus,” sebutnya.
Potensi inilah yang mesti menjadi perhatian pemerintah. Harus digarap lebih fokus.