PELAIHARI, Poros Kalimantan – Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (Distanhorbun) Tanah Laut menilai, Pisang Tuntung Pandang (Tundang) merupakan komoditas yang patut dikembangkan.
Hal ini diutarakan Kepala Bidang Holtikultura pada Distanhorbun Tala, Al Jamaludin Malik, Rabu (3/5/2023) siang.
Menurut dia, ada perbedaan antara Pisang Tundang dan Pisang Palembang di balik ukurannya yang nyaris serupa. “Kalau rasanya (Pisang Tundang) agak manis,” ujarnya.
Bukan hanya itu. Perbedaan lain juga bisa dilihat dari wilayah sebaran pertumbuhan. Di Tanah Laut, Pisang Tundang dapat tumbuh subur di perbukitan.
Varietas pisang ini dikembangkan oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Bumi Priangan, Desa Bumi Jaya. Jaraknya sekitar 3 km dari Pelaihari. Penuh tanjakan dan medan berbatu.
Selain itu, Pisang Tundang juga telah mengantongi Surat Keterangan dari Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) Kalimantan Selatan tahun 2022.
Lebih lanjut, Malik berharap ada sinergi dengan pihak lain. Salah satunya Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH).