Kendati demikian, Syamsu Saladin juga membenarkan jika tahun lalu Direktur PT Baramarta terjerat kasus korupsi. Sehingga berkesan memiliki masalah keuangan.
Namun, hanya karena itu bukan berarti perusahaan tersebut dengan direktur yang baru memiliki masalah keuangan.
“Seharusnya mereka konfirmasi terlebih dahulu. Padahal, Direktur yang baru ini telah membenahi keuangan dan utang dengan pihak lain,” tuturnya.
Sementara itu, Panit Saiber Ditreskrimsus Polda Kalsel, Iptu Dedi Sugiarto, menerangkan permasalahan ini pihaknya akan menerima dulu laporan tersebut dan akan minta pendapat ahli.
“Jadi hari ini kita terimakan dulu,” pungkasnya
Penulis: Sofyan