![]() |
PEMELIHARAAN – Petugas PLN saat melakukan pemeliharaan listrik tanpa padam, demi listrik Pelanggan tetap mengalir 24 jam. |
BANJARBARU, Poros Kalimantan – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tiga wilayah di Kalsel, yakni Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Barito Kuala, tinggal menghitung jam saja.
Guna mendukung PSBB ini, PT PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalselteng) menyatakan, sudah siap mendukung PSBB. Dengan memaksimalkan suplai listrik saat pelaksanaan PSBB.
Hal ini dijelaskan, General Manager PLN UIW Kalselteng, Sudirman. Dia mengungkapkan, sebelum ditetapkannya PSBB diperbagai wilayah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Pihaknya sudah berkomitmen dan siap memberikan layanan terbaik untuk masyarakat.
“Upaya yang dilakukan PLN antara lain, memastikan pasokan listrik tercukupi. Serta keandalan suplai listrik kepada masyarakat tetap terjaga dengan baik,” terangnya kepada Poros Kalimantan, Jumat (15/5) sore.
Dia menerangkan, semenjak Pemerintah Pusat sudah menetapkan Covid-19 sebagai bencana nasional. PLN sudah berkomitmen penuh mendukung Pemerintah, dengan memperkuat keandalan suplai listrik untuk masyarakat. Agar dapat tersalurkan secara terus menerus selama 24 jam.
“PLN juga membuat kebijakan untuk menghentikan kegiatan pemeliharaan listrik terencana secara offline (padam). Itu artinya PLN tidak akan memadamkan listrik untuk melakukan pemeliharaan, kecuali ada insiden diluar kendali yang sangat mendesak,” tambahnya.
Selain itu, untuk meningkatkan layanan kelistrikan jika terjadi gangguan jaringan listrik, PLN sudah menetapkan petugas siaga 24 jam, yang akan bergerak cepat menangani pengaduan dan keluhan masyarakat.
“Pemeliharaan listrik sudah kita hentikan, kecuali sangat mendesak. Jika terjadi gangguan kelistrikan, kami harap masyarakat segera melapor melalui layanan Contact Center 123. Masyarakat lapor, petugas secepatnya akan menindaklanjuti. 24 jam petugas kami siap siaga melayani masyarakat,” tegaanya.
Sudirman memastikan, meskipun tengah dihadapkan dengan situasi pandemi Covid-19, petugas PLN tetap bekerja normal seperti biasanya. Dengan tetap memerhatikan protokol pencegahan Covid-19 dari WHO.
Jika terjadi gangguan jaringan listrik, PLN sudah menetapkan petugas siaga 24 jam, yang akan bergerak cepat menangani pengaduan dan keluhan masyarakat.
“Ditengah situasi seperti saat ini, ketersediaan tenaga listrik merupakan kebutuhan vital, yang tidak boleh mengalami penurunan maupun berkurangnya kualitas,” ungkapnya.
Diterangkannya, layanan kelistrikan lainnya yang tidak kalah penting seperti permohonan pasang baru listrik, permohonan penambahan daya dan permohonan penyambungan sementara. Juga tetap dilayani oleh PLN seperti biasa, tanpa ada penurunan kualitas pelayanan.
“Pelanggan yang ingin melakukan permohonan tambah daya ataupun pasang baru dan penyambungan sementara, tetap kita layani. Terlebih dengan meningkatnya penggunaan listrik saat masyarakat akibat stay at home, maka tambah daya bisa menjadi solusinya,” pungkasnya.
Sebagai informasi, saluran resmi layanan kelistrikan PLN dapat melalui Contact Center PLN 123 yang dapat diakses melalui ponsel (kode area+123), telepon 123, email [email protected], Twitter @pln_123, Facebook PLN 123 dan website www.pln.co.id. Pelanggan juga bisa mendaftar melalui Aplikasi PLN Mobile (Android/IOS).(ari/zai)