“Dongeng yang dilakukan orang tua langsung ke anak akan berdampak besar. Anak akan merasa lebih dekat dengan orang tua. Ia merasa lebih disayangi,” jelas Bunda Enik.
Bunda Enik juga mengatakan bahwa tak harus bercerita yang memerlukan imajinasi tinggi, seperti kisah legenda atau fabel. Orang tua cukup mengisahkan pengalamannya, memberikan nilai moral di dalamnya.
Dampak terhadap perkembangan anak juga akan dirasakan. Bunda Enik juga mengatakan bahwa anak yang sering didongengi memiliki rasa kasih sayang terhadap diri sendiri, percaya diri dan lebih penting merasa bahwa orang tua dekat dengan dirinya. Karena itu, Bunda Enik setiap kegiatan dongeng selalu menekankan kepada setiap orang tua agar bisa menemani anak untuk bercerita bersama dalam dongeng.
Tak hanya di Kalsel, dongeng sama pentingnya untuk dunia. Karena itu dunia memperingati pentingnya dongeng tiap tanggal 20 Maret tiap tahunnya. Dan kita sadar dunia dan manusianya juga rangkaian dari sebuah dongeng dan cerita.
Penulis/Redaksi: Wahyu Aji Saputra