BANJARBARU, Poros Kalimantan – Tanggal 8 Maret dirayakan sebagai Hari Wanita Sedunia. Cek dan lihatlah kolom pencarian Google hari ini. Seperti tabiatnya biasanya, Google mengingatkan masyarakat dunia. Namun seperti apakah sejarahnya?
Merujuk dari situs Internationalwomendsday.com, sejarahnya bermula di awal 1900an. Di mana kala itu dunia sedang mengalami turbulenai industri. Pertumbuhan terjadi secar massif.
Penindasan dan ketimpangan terhadap hak perempuan masih menjadi masalah yang tak terselesaikan. Bahkan hingga ke abad 21.
Di tahun 1910, Clara Zetkin, aktivis perempuan asal Jerman menyuarakan ide pertama kali mengenai Hari Wanita Internasional dalam Konferensi Buruh Wanita di Kopenhagen, Denmark.
Beragam kejadian dan peristiwa dunia melibatkan peran perempuan dari awal abad 20. Awalnya diperingati pertama kali tanggal 19 Maret di tahun 1911 oleh empat negara.
Yakni Swiss, Jerman, Austria dan Denmark. Kejadian “Roti dan damai” atau Bread and Peace sebagai bentuk gerakan meminta hak memilih pada Kekaisaran Tsar Rusia di tahun 1917 oleh para perempuan di sana. Gerakan tersebut berlangsung hingga 4 hari dan akhirnya pemerintah pun mengambulkan permintaan tersebut. Yang mana secara kalender Gregorian, tepat tanggal 8 Maret.