“Sejauh ini kami telah menyelesaikan penyelidikan individu yang menyebabkan pemutusan hubungan kerja terhadap 28 pegawai, dan akan terus menyelidiki dan mengambil tindakan sesuai kebutuhan,” lanjutnya.
Sementara itu, ada memo yang dikirimkan kepada seluruh karyawan Googe, Rabu (17/4).
Di memo tersebut, Chris Rackow, kepala keamanan global Google mengatakan, “perilaku semacam ini tak memiliki tempat di lingkungan kerja kami dan kami tidak akan menoleransinya.”
Ia juga memperingatkan perusahaan akan mengambil tindakan lebih lanjut jika diperlukan.
Kelompok Protes: PHK ini Jelas Tindakan Pembalasan
Dalam pernyataannya merespons PHK ini, kelompok No Tech for Apartheid bilang, pemecatan ini merupakan “tindakan pembalasan yang mencolok.”
“Dalam tiga tahun kami mengorganisasi perlawanan kepada Project Nimbus, kami belum mendengar satu pun eksekutif tentang kekhawatiran kami,” tulis kelompok itu dalam sebuah postingan di Medium.
“Karyawan Google punya hak untuk protes secara damai terkait syarat dan ketentuan kerja kami. Pemecatan ini tentunya merupakan pembalasan.”
Editor : Musa Bastara