PELAIHARI, Poros Kalimantan – Guru Usfia Rusdi, atau akrab disapa Guru Pia, meminta maaf atas kasus asusila yang dilakukan pengasuh pondok pesantren terhadap santrinya, beberapa waktu lalu.
Permintaan maaf ini ia tujukan kepada masyarakat dan Pemerintah Daerah. Menurutnya, ini merupakan pukulan berat.
Pasalnya, ia khawatir, kasus ini mencemari dunia pendidikan agama. Terutama di Tanah Laut.
“Secara pribadi, saya meminta maaf kepada seluruh warga Tala atas peristiwa ini,” katanya, di kediamannya, Jumat (17/11/2023).
Pimpinan Majelis Sholawat Nurul Muhibbin Tala ini juga menyebut, akan menyerahkan sepenuhnya terkait proses hukum kepada pihak berwajib.
“Tak ada interpensi dan tekanan siapa pun terhadap penanganan kasusnya,” ujarnya.
“Kami berharap kasus ini ditangani secara adil,” lanjutnya.