BANJARBARU, Poros Kalimantan – Memasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan di Banjarbaru kembali berpotensi terjadi. Terlebih lagi daerah sekitaran Bandara Internasional Syamsudin Noor yang banyak terdapat lahan gambut. Untuk itu, Pemerintah Kota Banjarbaru bersama jajaran terkait memantapkan koordinasi untuk pencegahan karhutla, Selasa, (29/06/2021), di Kantor BPBD Kota Banjarbaru.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarbaru Zaini menyampaikan, bahwa BPBD Banjarbaru siap siaga bencana sesuai dengan arahan dari Gubernur Kalsel saat arahanya secara virtual se-Kalsel termasuk juga di Banjarbaru.
“Karena itu BPBD Kota Banjarbaru akan melaksanakan Apel Kesiapsiagaan Bencana dalam rangka karhutla. Kemudian kita terlebih dahulu melakukan rapat koordinasi dengan Forkopimda untuk persiapan apel siaga bencana,” ungkapnya.
Zaini mengatakan, apel kesiapan direncanakan dilaksanakan pada bulan depan. Karena sesuai dengan predeksi dari BMKG bahwa puncak kemarau akan terjadi pada awal Juli, Agustus dan September.
“Karena itu kita harus mempersiapkan semuanya sejak dini, dan kita akan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait dengan penanganan karhutla,” tambahnya.