“Harapan kami, ini menjadi perhatian pemerintah untuk segera ditanggulangi secepatnya,” pinta sang sekdes.
Usai melihat langsung lokasi jalan dan jembatan rusak, Wahyudi Rahman berjanji akan meneruskan aduan itu. Terutama ke DPRD Tapin dan dinas terkait.
“Nanti saya teruskan laporan secara tertulis atau lisan ke pengampu kebijakan di daerah. Kemudian akan kami dampingi dan kawal. Apalagi itu akses darat satu-satunya warga di daerah terluar Tapin ini,” katanya, Jumat (18/2/2022) pagi.
Reporter: Sofyan
Pemred/Editor: Fahriadi Nur