Menurutnya, persiapan penyelenggaraan melibatkan Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian er, Satgas Covid-19, Otoritas Bandara, serta BNPB.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia atas dukungannya terhadap penyelenggaraan ibadah umroh kali ini, termasuk kepada kementerian/lembaga yang turut berpikir dan bekerja untuk suksesnya pemberangkatan jamaah umroh.
“Kami menitipkan jamaah umroh Indonesia untuk mendapatkan pelayanan terbaik sebagai tamu Allah, saudara sesama muslim dan pengunjung dua Tanah Suci,” ungkap Hilman Latief.
Pada waktu Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar meminta Kementerian Agama (Kemenag) memperhatikan kasus Covid-19 dan omicron di berbagai negara sehingga adanya persiapan yang matang jelang pembukaan ibadah umroh pada 8 Januari.
“Tentu persiapan, kan sudah harus dimatangkan, sambil menyiapkan sistem protokol kesehatan yang baik, baik saat umroh maupun sebelum keberangkatan dan pasca keberangkatan,” ujar Muhaimin di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, (7/1/2022), kemarin.
Usai ibadah umroh, ia meminta para jamaah dikarantina di asrama haji untuk menekan biaya.
Sebab, karantina di hotel tentunya akan lebih mahal dan memberatkan para jamaah yang pulang ke Indonesia.
“Jamaah bisa menggunakan asrama haji yang ada di mana-mana, itu lebih murah. Selama itu bisa menjadi salah satu cara murah ya di samping, cari cara cara lain lagi yang memungkinkan, jamaah sehat aman selamat,” pesan ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. []
Sumber: republika
Editor: Ananda Perdana Anwar