INSPEKSI – Salah seorang petugas PLN Melakukan Inspeksi Potensi Umbul-umbul di dekat jaringan listrik PLN |
BANJARBARU, Poros Kalimantan – Jelang pelaksanaan Haul ke-15 Guru Sekumpul, KH Muhammad Zaini Abdul Ghani yang akan dilangsungkan pada 29 Februari dan 01 Maret 2020 ini.
PLN mengimbau masyarakat untuk memperhatikan jarak aman pemasangan umbul-umbul, tenda hingga spanduk dengan jarak bebas minimal tiga meter dari jaringan listrik.
Manager Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Syamsu Noor mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya saat menyambut Haul ke-15 Guru Sekumpul, banyak ditemukan aktivitas masyarakat yang melakukan pemasangan umbul-umbul, tenda hingga spanduk tidak sesuai jarak aman.
“Kami dari PLN khawatir jika tidak memerhatikan jarak aman, akan berdampak pada gangguan jaringan listrik dan membahayakan keselamatan masyarakat,” terangnya kepada Poros Kalimantan Senin (17/2) sore.
Menurutnya, sebagai salah satu upaya non teknis yang mereka lakukan. Juga sebagai antisipasi terhadap gangguan jaringan listrik jelang Haul ke-15 Guru Sekumpul, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada Masyarakat terkait pemasangan umbul-umbul ini.
“Kami tidak melarang, tapi mengingatkan agar selalu memperhatikan jarak aman. Dengan jarak bebas aman minimal 3 meter dari jaringan listrik,” jelas Syamsu.
Dia menjelaskan, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan instansi pemerintah terkait. Dengan mengirim surat imbauan keselamatan ketenagalistrikan, tentang jarak bebas dan ruang bebas minimal jaringan listrik terhadap obyek benda lain.
Hal ini bebernya, dituangkan dalam Peraturan Derah Provinsi Kalimantan Selatan No.09 Tahun 2012 ke setiap Kecamatan, Polsek hingga Polres yang ada di Kabupaten Banjar.
“Demi kelancaran pelaksanaan Haul ke-15 Guru Sekumpul ini, kami sudah kirim surat secara resmi kepada instansi terkait. Untuk bersama-sama mengimbau masyarakat, agar memperhatikan jarak aman pemasangan umbul-umbul dari jaringan listrik,” harapnya
Sebagai tindakan pencegahan langsung di lapangan, PLN akan menerjunkan tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Untuk melakukan inspeksi potensi bahaya jaringan listrik, dari pemasangan umbul-umbul, tenda hingga spanduk di jalur utama distribusi listrik Haul.
Jika ditemukan potensi bahaya, pihaknya akan mengambil tindakan penertiban dan peringatan kepada masyarakat terkait.
“Sebelum H-3 pelaksanaan haul nanti tim kami akan telusuri jaringan utama, jika ditemukan potensi bahaya kami akan mengambil tindakan.
Jika umbul-umbul atau spanduk terpasang tidak sesuai dengan jarak aman, akan kami tertibkan sementara. sedangkan masalah tenda kami beri peringatan. Semua prosedur tersebut ada SOP nya dan tentu kami koordinasikan terlebih dahulu ke pihak terkait,” tutupnya. (ari)