BANJARBARU, Poros Kalimantan – Beberapa nama mencuat dalam bursa Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Banjarbaru.
Menurut hasil survey Indonesia Strategic Institute (INSTRAT) per 7 Maret 2024, sebagian tokoh yang mencuat diusung oleh parpol.
Sebagian lain adalah anggota DPRD Banjarbaru dan petahana. Juga caleg yang bakal duduk di kursi parlemen 2024-2029 mendatang.
Beberapa tokoh yang namanya muncul dalam survey antara lain Syamsuri (Gerindra), Syahrial (Golkar), Said Subari (Demokrat), Nukhalis Anshari (PKS), Gusti Iskandar (Golkar), Emi Lasari (PAN) dan Darmawan Jaya (NasDem), serta Yuti Mahrita (Gerindra),
Kemudian dari ranah pengusaha ada M Rifqi Maulana Mansyur (Ketua Hipmi Banjar). Petahana, ada nama Aditya Mufti Ariffin dan Wartono, yang saat ini masih menjabat wali kota dan wakil wali kota Banjarbaru.
Kendati begitu, 90,5 persen masyarakat Banjarbaru belum menentukan pilihan. “Tak sampai 10 persen mereka yang menyatakan pilihan,” ujar peneliti INSTRAT, Shidiq.
Dalam survey itu, Aditya Mufti Arifin masih kentara dalam bursa Wali Kota Banjarbaru. Hal ini terjadi karena umumnya tokoh yang menjabat sebagai kepala daerah cenderung populer.
Selain itu, faktor ketokohan juga jadi salah satu faktor penting dalam aspek popularitas.
Dari sisi popularitas Aditya Mufti Arifin sebesar 85,75 persen. Tertinggi dibanding tokoh-tokoh lain di Kota Banjarbaru.