JAKARTA, Poros Kalimantan – Pemerintahan Presiden Joko Widodo kembali akan melanjutkan pembangunan infrastruktur pada tahun 2023 ini. Jumlah anggaran yang disediakan sebesar Rp125,22 triliun. Untuk apa saja?
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengungkapkan infrastruktur yang dibangun dengan anggaran jumbo tersebut beragam. Mulai dari infrastruktur penunjang di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, bendungan, perumahan, hingga jalan tol.
Dikutip dari CNBC Indonesia, Senin (23/1/2023), berikut rangkumannya;
1. Sumber Daya Air (Rp 41,95 Triliun)
Rencana presiden akan melanjutkan pembangunan 12 bendungan on-going. Antara lain, Tiga Dihaji (Sumsel); Bener, Jragung (Jateng), Bagong (Jatim); Jenelata (Sulsel); Meninting (NTB); Manikin, Mbay (NTT);) serta pembangunan 4 bendungan baru yakni: Cibeet & Cijuray (Kab. Bogor, Jabar), Cabean (Kab. Pati, Jateng), dan Riam Kiwa (Kab. Banjar, Kalsel). 13 bendungan tersebut ditargetkan selesai tahun 2023 ini.
Selain itu, pembangunan 6.900 ha daerah irigasi, 98.700 ha rehabilitasi dan peningkatan irigasi, serta pembangunan pengendali banjir dan pengaman pantai sepanjang 87,75 km di beberapa wilayah. Termasuk Sungai Barabai.
2. Bidang Jalan dan Jembatan (Rp49,31 Triliun)
Adapun 2023 ini akan mulai pembangunan 444 km jalan baru pada sejumlah wilayah di Indonesia. Pembangunan Jembatan juga jadi perhatian pemerintah, yakni 8.255 m, meliputi Jembatan Kr. Tamiang (Aceh), Kr. Peudada (Aceh), Cilangla (Jabar), GORR Segmen I (Gorontalo), Ake Moku (Maluku Utara), Kp. Muri-Kwatisore (Papua).
Tidak lupa, pembangunan 2.165 m flyover/underpass, dan pembangunan 6,5 km Jalan Tol Serang-Panimbang serta Semarang-Demak.
3. Bidang Permukiman (Rp25,03 Triliun)