Juga diakui Lahmudin, sudah sering ada kunjungan dinas meninjau kondisi jembatan. “Sudah beberapa kali tahun ini mereka datang, namun hanya mengecek saja tanpa ada tindakan,” tambahnya.
Maka dari itu, warga berharap pemerintah maupun pihak terkait agar melakukan tindakan. “Jangan hanya datang untuk mengecek atau mengukur saja, tapi secepatnya harus ada tindak lanjutnya,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Kalimantan Selatan, Wahid Ramadani saat dikonfirmasi, mengungkapkan untuk pengerjaan Jembatan Lampihong, Kabupaten Balangan tersebut akan dikerjakan pada tahun 2024.
“Insya Allah dikerjakan tahun depan diganti dengan yang baru. Dan seandainya lahan memungkinkan, baik sekali itu dijadikan aset budaya,” tandasnya
Editor : Musa Bastara