Menurut Pangdam, Pelibatan Pelaku Tanding dari unsur Pemerintah Daerah dari instansi terkait akan lebih memberikan gambaran nyata mekanisme kegiatan yang harus dilakukan oleh masing-masing pihak untuk membantu menghadapi permasalahan dalam menangani pendisiplinan protokol kesehatan Covid-19 di wilayah Kalimantan Selatan.
“Keberhasilan tugas pokok tersebut sangat tergantung pada kemampuan satuan jajarannya dalam menyatukan peran, tugas dan fungsi masing-masing.
Satuan Korem 101/Antasari harus menjalani proses latihan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut, sehingga diperoleh kemampuan yang standar. Salah satu bentuk latihan yang harus dilakukan yaitu Latihan Posko I Korem,” jelas pangdam.
Latihan Posko I Korem 101/Antasari akan dilaksanakan selama tiga hari diharapkan dapat menjadi bekal yang berharga bagi para Komandan dan staf dalam melaksanakan fungsi dan tanggungjawab jabatannya, sehingga nantinya satuan ini dapat melaksanakan tugas dengan berhasil dan berdaya guna.
Pembukaan latihan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Pangdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Erwin Herviana S SSos beserta rombongan, Danrindam VI/Mulawarman Kolonel lnf Andree Saputo SE beserta Staf serta Seluruh pelaku dan penyelenggara Latihan Posko I Korem 101/Antasari. (arb/and)