Melalui layanan _Captive Power Acquisition_, pelanggan yang bersedia mengalihkan penggunaan listrik mandiri dari pembangkitnya ke listrik PLN akan mendapatkan insentif tarif listrik sekaligus keandalan pasokan listrik secara penuh dari PLN.
“Kami pastikan kepada para investor Industri di Kalselteng tidak perlu ragu, kami siap memenuhi berapa pun kebutuhan suplai tenaga listrik untuk menjalankan operasional Industri,” tambah Joharifin.
Surplus daya mampu sistem interkoneksi PLN antara Kaltim – Kalsel – Kalteng saat ini mencapai 429 MW, sehingga ini sangat siap untuk menyambut pertumbuhan industri di Kalimantan.
“PLN siap mendukung pertumbuhan industri yang semakin berkembang, hal ini sejalan dengan misi PLN yakni untuk mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi dan menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat,” tutur Joharifin
Dengan potensi besar pada sektor industri dan pertambangan di Kalimantan Selatan, PLN akan terus berupaya meningkatkan keandalan suplai listrik di sisi jaringan distribusi pelanggan.
“Kami akan berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan suplai tenaga listrik terbaik untuk mendukung operasional perusahaan, sehingga Anda Fokus Bisnisnya, Kami Urus Listriknya”, tutup Joharifin.
Kalimantan Selatan sebagai wilayah penyangga ibu kota negara diprediksi akan semakin tumbuh banyak industri dan jadi sentra ekonomi baru. Dengan ketersediaan daya listrik yang prima, PLN pastikan kebutuhan daya di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah dapat terlayani dengan baik.
Reporter : Putri Nadya Oktariana