BANJARBARU, Poros Kalimantan – Lebih andal dan efisien PT Panca Perkasa Indoprima Sebamban Terminal Utama (PT PPI) beralih menggunakan listrik PLN secara penuh dengan kapasitas 1.975 kVA melalui program Captive Power Acquisition.
Dalam sambutannya pada kegiatan pengaktifan pelanggan di site PT PPI, Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Selasa (20/6) sore. Direktur PT PPI, Ikhsan, mengapresiasi langkah PLN yang telah mengabulkan permohonannya untuk menjadi pelanggan PLN secara penuh.
“Tentunya kami berterima kasih kepada PLN Kalselteng, karena saat ini kami resmi menjadi pelanggan. Walaupun PLN harus membangun jaringan baru ke site kami, ini luar biasa”, ujar Ikhsan.
Ikhsan menuturkan bahwa dengan beralih ke listrik PLN, PT PPI bisa menekan biaya operasi untuk pembangkit secara mandiri.
“Menurut perhitungan, kami bisa menghemat sekitar Rp.700 juta per bulan hanya untuk penyediaan listrik, tidak termasuk biaya pemerliharaan dan pembelian spare part jika terjadi gangguan”, tambah Ikshan.
Dirinya berharap kerjasama dengan PLN ini bisa berjalan terus menerus dan lancar, dan bisa memasok kebutuhan listrik PT PPI dimanapun berada.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Muhammad Joharifin mengatakan, bahwa kerja sama PLN dan PT PPI melalui program _Incentive Captive Acquisition_ adalah kerjasama lanjutan karena sebelumnya sudah dilakukan pada Januari 2022 lalu di Bunati, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
“Kami sangat senang PT PPI telah menjadi keluarga besar PLN, menjadi pelanggan PLN yang telah mempercayakan kebutuhan energi listriknya kepada PLN secara penuh,” kata Joharifin.