PELAIHARI, Poros Kalimantan – Era digitalisasi kini merambah ke segala hal, tak terkecuali dunia pendidikan.
Dengan begitu, Dinas Pendidikan (Disdik) Tanah Laut mengenalkan lebih dekat peran teknologi dalam Kurikulum Merdeka.
Kepala Disdikbud Tala, Abdillah menyebut tiga poin yang mencuat di Hari Jadi Tala ke-58.
Pertama, penerapan digital pendidikan. Kedua, guru penggerak. Ketiga, pelayanan yang sama bagi siswa berkebutuhan khusus di sekolah inklusi.
“Tranformasi digital ini bertujuan guna meramaikan kurikulum merdeka belajar. Contohnya mengajak anak-anak memanfaatkan dan memainkan alat pembelajaran seperti chromebook,” katanya, Kamis (30/11/2023).
Apakah SD maupun SMP, menurutnya harus tersedia chromeback. Alat ini merupakan perangkat serupa laptop pada umumnya. Kendati sistemnya memakai Chrome OS. Sehingga tidak bisa disalahgunakan.
“Targetnya tahun 2025, sekolah-sekolah di Tala telah punya chromebook. Kami juga berniat mengembangkan perpus digital,” ujarnya.
“Setahun terakhir, kami juga sudah melaksanakan perluasan akses pendidikan dan mutunya yakni lewat program guru penggerak,” tambahnya.