Berdasarkan penelitian terbitan PLos One pada tahun 2018, dibuktikan bahwa memelihara kucing di rumah yang anggota keluarganya memiliki bayi bisa mengurangi risiko terkena asma, atau mungkin juga rinitis alergi.
Hal ini disebabkan karena anak sudah terbiasa terpapar bulu kucing sejak dini, sehingga sistem imunitas tubuh akan berpikir bahwa bulu kucing bukanlah hal yang berbahaya. Akan tetapi, hal tersebut masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
3. Memberi dukungan secara emosional
Interaksi antara manusia dengan hewan peliharaan dapat membangun ikatan emosional yang tinggi, seperti hubungan sosial antar manusia. Ikatan emosional ini bisa membuat kita merasa lebih bahagia.
Meninjau dari jurnal Applied Developmental Science (2020), kucing dapat menjadi bagian keluarga yang tidak terpisahkan. Bahkan, kedekatan dengan hewan peliharaan bisa lebih intens dibanding dengan anggota keluarga pada umumnya.
Adanya dukungan emosional ini juga dapat mengurangi kecemasan serta menghilangkan kesepian ketika merasa depresi. Bahkan, mendengarkan suara dengkur kucing juga bisa membuat kita merasa lebih rileks karena suara tersebut membantu menenangkan sistem saraf.
Sumber: Yoursay.id
Penulis: Andra Ramadhan
Editor: Sofyan