MARTAPURA, Poros Kalimantan – Kerusakan infrastruktur jembatan diakibatkan oleh banjir beberapa waktu lalu, yang berada di Jalan Ahmad Yani kilometer 55, tepatnya perbatasan antara Kecamatan Mataraman dan Kecamatan Astambul.
Menanggapi permasalahan itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar menggelar rapat koordinasi (rakor) pengendalian jalan alternatif dampak pembatasan muatan Jembatan Banua Anyar kilometer 55, di Pos Komando halaman Kantor Setda Banjar, beberapa waktu lalu.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Banjar H Masruri mengatakan, tujuan dari dilaksanakannya rakor tersebut antara lain terkait penertiban jalur akses lalu lintas.
“Tujuannya, ingin mencarikan jalan keluar terkait jembatan Banua Anyar kilometer 55 yang hanya mampu dilewati dengan muatan maksimal 5 ton.
Kita menggunakan jalan alternatif lain bagi masyarakat atau pengguna jalan yang melewati, kenyataannya disana perlu penertiban-penertiban supaya arus lalu lintasnya bisa jalan dan nyaman,” bebernya, Senin (1/2/2021).