BANJARBARU, Poros Kalimantan – Masih suasana Hari Kemerdekaan ke 78, Museum Lambung Mangkurat gelar lomba tradisional.
Lomba bedaku atau congklak tersebut pertama kali digelar di Museum Lambung Mangkurat. Tujuannya melestarikan permainan tradisional sebagai aset budaya dan bangsa.
Hal ini disampaikan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Lambung Mangkurat, Taufik Akbar, Senin (22/8/2023) pagi.
“Nantinya lomba akan dikembangkan lagi di tahun berikutnya, karena antusias peserta banyak yang mendaftar,” tuturnya.
Menurutnya, permainan congklak ini bernilai pembelajaran yang dapat mengembangkan keabsahan matematika di dalam permainan.