“Kalau mereka sampai jadi menggelar konser, itu artinya kita mendukung mereka mengkampanyekan LGBT dan atheis,” tegasnya.
Dalam hal ini, Novel juga meminta agar pemerintah tidak memberi izin konser tersebut. Lantaran waktunya berdekatan dengan momentum Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Pemilu 2024 sendiri rencananya akan digelar tiga bulan setelah konser Coldplay, yakni 14 Februari 2024.
Di sisi lain, Dirintelkam Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hirbak Wahyu Setiawan mengatakan, jika penyelenggara konser Coldplay belum mengajukan izin keramaian.
“Pihak panitia belum mengajukan izin karena masih lama, masih enam bulan. Namun mereka sudah berkoordinasi dengan kami,” terangnya.
Panitia penyelenggara konser Coldplay dikabarkan sudah mengantongi izin dari Kemenparekraf serta pengelola Stadion Gelora Bung Karno.
Editor : Musa Bastara