BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispersip) Kalsel turut berperan dalam mengembangkan pendidikan anak. Lewat story telling. Kali ini mereka mendatangkan Bambang Bimo Suryono atau Kak Bimo. Pakar dongeng berkarakter dan penemu metode story based teaching.
Dia didatangkan untuk memberikan coaching kepada guru Paud, Madrasah Ibtidaiyah dan pegiat story telling se-Kalsel. Bertempat di Aula Dispersip Kalsel, Selasa (16/11/2021) tadi.
Dalam coaching ini, dua hal yang ditonjolkan. Yaitu retorika bercerita dan olah mimik yang baik. “Sehingga menggugah sang anak untuk mendengarkan dongengnya,” tutur Bimo.
Ia juga menekankan. Kenikmatan dalam mendongeng adalah bermain imajinasi dengan anak-anak. “Sehingga menimbulkan rasa yang lebih dibandingkan dengan bermain gadget dan hal lainnya,” tambahnya.
Bimo menjelaskan ada tiga level emosi dalam story telling. Biasa, sedang dan tinggi. Tentu saja dengan mengatur teknik vokal yang baik.
“Ini dilakukan agar membuat anak nyaman dalam mengikuti pesan dalam pelajaran yang disampaikan,” ucapnya.