TERUS TURUN – Nilai ekspor Kalsel pada dua bulan terakhir nilainya turun. |
BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Berdasarkan data statistik yang dirangkum oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel dua bulan terakhir, yakni April dan Mei nilai ekspor Kalsel selalu turun. Hal ini merupakan dampak dari Pandemi Virus (Covid-19) yang tengah terjadi.
Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Birhasani menuturkan bahwa penurunan tersebut memang terjadi. Pada April tahun ini turun sekitar 34, 13 persen dibanding Maret. Kemudian memasuki Mei kembali turun sebesar 31, 75 persen.
“Pengiriman ekspor Kalsel terhambat dari kebijakan luar negeri yang membatasi dengan karantina wilayah di negara tujuan eskpor. Sehingga daya beli berkurang,” terangnya.
Diterangkannya, dampaknya memang signifikan. Terakhir peningkatan di Bulan Maret, nilai ekspor Kalsel bisa mencapai 630 juta USD atau naik pesat 29, 12 poin dibandingkan tahun sebelumnya. Kemudian pada bulan berikutnya, nilai eskpor terus turun.
“Meskipun April dan Mei turun, tetapi nilai neraca perdagangan masih surplus. Walaupun tentu tidak sebaik tahun sebelumnya,” tambah Sarhabini.
Diungkapkannya, Neraca perdagangan Kalsel mencapai surplus sebesar 348 juta USD. Turun dari tahun sebelumnya pada bulan yang sama yaitu 522 juta USD.(why/zai)