Bambang menjelaskan, TMC merupakan bentuk upaya manusia menghasilkan hujan buatan. TMC bakal dioperasikan BPBD Kalsel bersama Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM).
“Selain TMC, satu buah helikopter telah disiapkan. Heli ini dimanfaatkan guna patroli karhutla dan water bombing,” jelasnya.
Kata Bambang, heli didatangkan sekaligus dengan bucket bom berkapasitas 1000 liter.
Fokus penanganan karhutla di ring satu; yakni kawasan Bandara Internasional Syamsudin Noor. “Agar asap tak menganggu penerbangan udara,” tambahnya.
Menurut pantauan Poros Kalimantan dalam beberapa hari terakhir, hujan sudah mengguyur sejumlah wilayah di Kalsel.
Reporter : Andra
Editor : Musa Bastara