Senada, Fraksi PKS yang diwakili oleh Firman Yusi juga turut mendorong APBD TA 2023 agar fokus pada peningkatan kualitas SDM.
“Tingkatkan pelayanan publik. Terutama pendidikan dan kesehatan serta pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Firman Yusi.
Sementara itu, Fraksi Gerindra justru mengingatkan Pemprov Kalsel untuk lebih fokus pada program dan kegiatan yang memiliki dampak bagi masyarakat. “Tingkatkan produktivitas ekonomi kerakyatan melalui petani, nelayan maupun UMKM,” kata juru bicara Fraksi Gerindra, Aris Gunawan.
Lebih lanjut, melalui Gina Mariati, Fraksi Nasdem menyampaikan RAPBD TA 2023 bisa menjawab kebutuhan dan tantangan untuk mewujudkan Kalimantan Selatan sebagai gerbang Ibu Kota Negara (IKN).
Pandangan Fraksi PDIP Perjuangan menjadi penutup Paripurna kali ini. Diwakili Burhanuddin, PDIP meminta Pemprov Kalsel untuk segera “jemput bola” pada UMKM, serta meminta Pemprov untuk dapat memperhatikan dengan serius pengendalian banjir dan kebakaran hutan sepanjang 2022.
“PDIP minta SKPD terkait untuk menyusun rencana kerja secara efektif, efisien dan tidak monoton. Pengendalian maupun mitigasi banjir dan Karhutla juga sangat penting. Kita juga meminta agar Pemprov dapat memberi sanksi tegas pada SKPD yang kinerjanya tidak optimal, jika perlu ada pemotongan anggaran bagi SKPD yang berpotensi menyumbang SILPA,” tutup Buhanuddin.
Reporter : Putri Nadya Oktariana