“Sengaja kamj membuat konsep yang berbeda. Agar UMKM di Banjarbaru bisa berkembang dan tumbuh di tengah pandemi,” ucapnya.
Sekali lagi, Ovie mengimbau masyarakat. Agra tak terbawa suasana. Sehingga lupa menjaga prokes. Karena, sekalipun sudah mendapat vaksin belum tentu tak bisa terserang COVID-19.
“Jadi yang sudah vaksin juga ada kemungkinan tertular. Oleh karena itu saya harap pedagang dan pengunjung bisa menjaga prokes dan jarak juga selalu menggunakan masker saat beraktivitas,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Banjarbaru, Ahmad Yani Makie mengatakan. Event Pasar Wadai Ramadan Banjarbaru sudah tercatat di Kemenparekraf RI. Sebagai event satu-satunya di Kalsel.
Ia menyebutkan. Total ada 200 stan yang tersedia. Semuanya sudah terisi penuh.
“Event ini akan berlangsung sejak tanggal 1 Ramadan hingga akhir Ramadan nanti,” singkatnya.
Reporter: Mada Al Madani
Penred/Editor: Fahriadi Nur