Ridho menjelaskan lebih detail. Siring ini di kondisi 150 meter dekat jembatan Mina Tirta berupa tembok. Konsep ini disebut tak akan merusak tanaman maupun menganggu hutan kota.
“Konsep wisata juga kami terapkan, karena siring yang ada sudah rusak dan perlu diperbaiki,” bebernya.
Alur dari Sungai Mina Tirta ini sendiri merupakan penampungan drainase yang ada di Jalan H Boejasin dan A Syairani.
Lantas apa yang dikerjakan dari sisa pengerjaan ini? Ridho menyebut, pihaknya akan memasang lampu dan menanam pohon beserta pagarnya agar menambah keindahan setempat.
“Intinya, setelah proyek ini selesai dibangun, maka selanjutnya bisa dikembangkan lagi oleh Dinas Pariwisata. Karena nantinya di sana ada panggung, bisa menggelar beragam acara,” ujarnya.
Reporter : Tung
Editör : Musa Bastara