BANJARBARU, Poros Kalimantan – Perkara pemborgolan leher driver ojek online (ojol) oleh penjaga malam berakhir damai di Polres Banjarbaru.
Humaidi, si driver ojol mengaku sudah memaafkan penjaga malam. Ia ingin berdamai. “Saya hanya ingin nama saya bersih atas kasus itu,” ucapnya pada Poros Kalimantan, Jumat (9/6).
Humaidi menampik soal kabar dirinya menuntut ratusan juta kepada penjaga malam bernama Setia Budi itu.
Sementara Budi, meminta maaf sebab perbuatannya kepada Humaidi. Ia mengaku bersalah. “Saya berjanji tidak akan mengulangi hal yang sama,” ucapnya.
Khairunnisa, pemilik restoran Steaky Steak di mana peristiwa terjadi, juga meminta maaf. Ia mengaku salah soal viralnya video yang menyeret restorannya.