“Sudah dua tahun lebih jalan di desa ini gelap. Padahal ini jalur provinsi,” cetusnya.
Karena itu, mewakili desa, ia meminta DPRD menyuarakan aspirasi mereka. Menyampaikan kepada pemprov agar segera ditangani.
Menanggapi hal itu, Wahyudi Rahman berjanji kepada warga. Dia akan segera mengomunikasikannya pada komisi yang menangani dan dinas terkait.
“Kalau PJU, urusan nyawa. Sedangkan kesulitan air urusan perut. Kami paham betul penderita ini. Kami tampung semua aspirasi ini dan akan kami panggil semua pihak terkait,” janjinya.
Penulis: Sofyan
Pemred/Editor: Fahriadi Nur