“Dengan bantuan Kambing bergulir dari PLN, kelompok peternak kami merasakan hasilnya dan bersyukur karena mampu memiliki tabungan untuk menyekolahkan anak yang lebih tinggi, terlebih dengan harga kambing sekarang yang melonjak naik yang semula biasanya harga 2,5 juta sekarang bisa 3,5 juta bahkan bisa lebih” jelas Bonasir.
Bonasir mengungkapkan dampak yang terlihat dan dirasakan masyarakat khususnya kelompoknya dari segi ekonomi yang dihasikan dari beternak kambing dengan sistem komunal.
“Terima kasih kepada PLN, sekarang masyarakat kami bertambah kesejahteraan ekonominya, harapan kami semoga Desa Mantaren 2 ini bisa menjadi pusat penyedia Kambing terbesar di Provinsi Kalimantan Tengah” ungkapnya.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng), Muhammad Joharifin menuturkan, PLN terus mendorong kesejahteraan masyarakat dengan membantu Usaha Mikro Kecil (UMK) untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
”Tidak hanya mendukung geliat ekonomi di masyarakat dengan suplai listrik yang andal, PLN juga memberikan dukungan terhadap mitra binaan untuk terus berkontribusi mendorong peningkatan ekonomi masyarakat salah satunya bantuan budidaya ternak Kambing bergulir melalui program TJSL,” ucap Joharifin.
Joharifin menambahkan, selain memberikan bantuan berupa ternak kambing, PLN juga memberikan bantuan pembangunan kandang kambing komunal dan pelatihan serta penanaman Hijauan Makanan Ternak (HMT) bersinergi dengan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pulang Pisau.
“Untuk memastikan ketersediaan pakan kambing, PLN juga memberikan mendukung bantuan berupa penanaman pakan ternak kambing, sehingga petani tidak kesulitan mencari pakan apapun musimnya,” pungkasnya.
Reporter: Mada Al Madani