BANJARBARU, Poros Kalimantan – Capaian pajak BPHTB di Kota Banjarbaru menjadi atensi Anggota Komisi II DPRD Kota Banjarbaru, Syamsuri.
Menurutnya, capaian 94,85 persen tersebut sudah sangat baik. Mengingat, pajak tersebut merupakan salah satu jenis pajak yang menjadi “Primadona”di Kota Idaman.
“Kalau di atas 80 persen itu kategorinya baik. Tapi kalau sudah 94 persen artinya sangat baik,” ucap Syamsuri pada Poros Kalimantan, Senin (12/12/22) siang.
Lebih lanjut, Syamsuri masih bisa memaklumi capaian realisasi pajak ini belum mencapai 100 persen. Sebab, masih dipengaruhi kondisi perekonomian masyarakat pasca Pandemi Covid-19.
“Pasca pandemi transaksi masyarakat yang melakukan jual beli berkurang, ini yang melatarbelakangi lambatnya capaian BPHTB,” beber Politikus Partai Gerindra ini.
Dibalik capaian cemerlang BPHTB ini, Komisi II DPRD Banjarbaru tetap mendorong Instansi terkait memaksimalkan capaian pajak BPTHB yang ada.