“Bagi siswa yang kondisinya kurang sehat atau kurang fit, tidak kami anjurkan untuk melakukan PTM juga,” tegas Gusti.
Sebelumnya, SMP yang terletak di Mulawarman ini menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Pasca 13 siswanya terkonfirmasi positif COVID-19.
Terkait hal itu, Gusti menyampaikan. Dari 13 siswa, empat di antaranya sudah dinyatakan negatif. “Jadi yang masih dalam tahap isoman ada 9 orang,” ungkapnya.
Biar tahu saja. Dalam PTM terbatas yang diterapkan SMPN 1 Banjarmasin ini, pelajaran dibagi menjadi dua sesi. Setiap harinya ada empat jam pelajaran. Aktivitas belajar sudah harus selesai pukul 13.00 WITA.
Reporter: Noorhidayat
Pemred/Editor: Fahriadi Nur